Apa pendapat Anda melihat peragawati-peragawati ibukota mengenakan kostum Tenun Ikat rancangan desainer nasional di samping ini? Menurut saya, karya-karya tangan-tangan manusia ini hanya butuh kesempatan lebih banyak baik dari segi produksi maupun promosi. Lihat saja motif dan model pakaian tenun ikat di samping tidak kalah hebat dibandingkan bahan konveksi dari luar negeri sekalipun. Kalau saja sentra-sentra Tenun Ikat Pewarna Alam tumbuh subur dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah bukan tidak mungkin menjadi Sentra Industri Kecil yang berkembang dan bisa bersaing. Dampaknya, bukan hanya secara ekonomi tetapi Tenun Ikat akan semakin dikenal secara luas. Ibu Alfonsa Horeng, STP menyadari betul bahwa mengikuti fashion show adalah salah satu sarana promosi yang sangat tepat sehingga Sentra Tenun Ikat Lepo Lorun yang memproduksi tenun ikat pewarna alam merebut pangsa pasar di negara sendiri. Berikut ini kami suguhkan STILL (Sentra Tenun Ikat Lepo Lorun) saat mengikuti Fashion Show yang diselenggarakan Desainer Ghea S. Panggabean di Plennary Hall Jakarta Convention Center Jakarta dengan tema Pekan Produk Budaya Indonesia pada 04-08 Juni 2008 yang lalu.
Ibu Alfonsa dan temannya bersama desainer nasional Ghea S. Panggabean. Ghea sangat tertarik dengan Tenun Ikat Maumere yang memiliki motif dan corak yang menarik dan mengajak kerja sama dengan STILL. Beliau bahkan menyediakan showroom buat STILL memajang hasil tenun ikat di studionya.